Mistis? Percaya?

Hi guys, ini repost dari catatan fb gue tahun 2010 yang lalu. Ini beberapa cerita pengalaman mistis yang pernah aku alami. dibilang serem sih kagak -_- soalnya aktris dan aktor dunia persetanan kaga ada yang nongol *elus-elus dada*. Nah.. lets cekidot!! ;)

20 Juni 2010 ..

Matemtika, fiska, kimia, bahasa, sejarah, ekonmi , geo, pkn ?

konteks-konteks ini memang dapat dihitung, dicari, dibuktikan, memiliki argumen ,dan sudah pasti memiliki jawaban yang meyakinkan.

semua dapat dipkirkn secara logis.

Ada terang ada gelap, Ada siang ada mlam, Ada hitam ada juga putih . Dan tentu ada logis dan non-logis. Bgaimana dengan non-logis ?

Tak semua isi bumi itu berupa sesuatu yang logis.

Benar saja, didunia ini memang ada hal yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.

Tetapi, dari sini kita dapat mengetahui betapa besarnya keagungan Beliau.

Beberapa pengalaman yang menggambarkn hal diatas pernah aku alami.

Mungkin memang tak banyak tapi aku ingin menuangkannya sedikit.

Percaya atau tidaknya, tergantung pada kepercayaan masing-masing.

▪) Sekitar tahun 2000, aku masih duduk di bangku SD kelas 1.

Pengalaman pertama yang aku alami dan aku tak mengerti itu apa.

Ketika itu aku di mintai tolong oleh ibuku untuk membelikan *semacam bumbu dapur* yang akan dia pergunakan untuk memasak.

Aku mengiyakan dan seraya pergi ke warung terdekat untuk membeli barang yang dimaksud .

Baru berajalan beberapa langkah saja tiba-tiba pandanganku tertuju pada sebuah warung kecil tak jauh dari rumahku.

Warung itu belum dibuka oleh pmiliknya . Entah karena suatu hal-aku tak tau.

Tatapanku tajam ketika melihat sesosok hewan yang mirip : bunglon/kameleon/kadal/komodo/mirip sejenis reptil yang tak bisa aku deskripsikan itu apa, berada  ditempat seperti itu.

Masih teringat dibenakku sosok itu berwarna biru keabu-abuan .

Aku yang masih ingusan itu pun segera lari mengambil langkah 1000 pulang ke rumah.

Yang aku pikirkan saat itu adalah 'cicak raksasa'.

Seketika ibuku keluar dan menghampiriku yang terlihat terengah-engah itu.

Ibu menanyakan kenapa aku balik lagi? apa yang terjadi?

Karena saking kaget/bingung binatang apa yang aku lihat tadi, aku sampai tak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya aku lihat?

Aku hanya bicara terbata-bata tak karuan.

Ibuku mulai bingung sebenarnya aku ini ingin menyampaikan apa.

Ia menyuruhku agar tenang.

Ok, aku berusaha menarik nafas.

Ia kembali menyuruhku untuk membelikan bumbu dan bergegas pergi ke dapur.

Aku memberanikan diri untuk mengambil sedikit langkah keluar.

Setelah aku tengok warung itu,

makhluk itu sudah TIDAK ADA. kemana perginya? aku membatin.

Entah apa yang aku lihat itu benar atau hanya halusinasiku saja.

Setelah kejadian itu aku hanya memendamnya dalam-dalam. Aku enggan menceritakannya pada orang lain. Hingga suatu ketika, aku yang mulai tumbuh sebagai seorang remaja yang rasa ingin tahunya besar, iseng bertanya pada ayahku tentang pengalaman aneh itu. Dan beliau merespon pertanyaanku. Ayahku bilang itu makhluk jadi-jadian . Ternyata ayahku pernah mengalami hal serupa denganku juga.

Saat memposting tulisan ini cicak di kamar berbunyi.

Orang bali meyakini bahwa ini suatu pertanda kalau yang di atas 'mengiyakan'. Wow*

▪) Mr. Gepeng ?! Apa'an tuh?

Mungkin ini yang ada dibenak kalian yang bagi sebagian besar belum pernah mendengarnya.

Istilah ini memang agak asing untuk didengar.

Makhluk ini ktanya 'Makhluk kejepit' . Biasanya berada di pintu dan jika dia terjepit maka makhluk ini akan mengetuk-ngetuk pintu. Ini bertujuan agar orang di dalamnya membuka pintu dan dia pun terbebas.

Berdasarkan cerita orang-orang dan beberapa artikel yang pernah aku baca, ternyata aku pernah mengalaminya sebanyak dua kali.

Bermula pada tahun 2004 , saat aku masih duduk di bangku kelas 4 Sd.

Kejadian pertama bermula di rumah sepupu perempuanku. Saat itu sepupu perempuan dan adik perempuanku sedang mandi bersma.

Aku hanya bisa menunggu giliran sambil membaca-baca buku yang tergeletak rapi di meja tak jauh dari kamar mandi itu.

Tiba2 dari arah utara terdengar suara ketukan pintu berbunyi 3x .. “tok. . tok. . tok. .“

Anehnya , sumber bunyi berasal dari kamar mandi tersebut dna mulai memecahkan perhatianku.

Berhubung di rumah tidak ada siapa-siapa , lalu siapa yang mengetuk pintu itu?

Apa dua manusia di kamar mandi iut sedang bermain permainan baru dengan mengetuk-ngetuk pintu sendiri? Pikirku.

Pemikiranku yang belum berhasil aku ungkap itu buyar ketika dua orang itu menggertakku dengan suara yang menggetarkan telinga.

“OI ! jangan ketuk-ketuk pintu donk! kita masih mandi sebentar lagi selesai.“

Apa ? Aku . . ?

Konyol . aku tak melakukan apa-apa !

Aku berusaha meyakinkan tapi mereka tak percaya. Mereka kira aku menakut-nakuti.

Tapi aku diam dan tak banyak berkomentar agar mereka tidak takut beneran.

Selang waktu beberapa minggu, kejadian itu terulang kembali.

Kali ini terjadi di rumah yang aku tempati sekarang.

Masih di ruangan yg bernama Kamar Mandi itu.

Adik prempuanku sedang mandi dengan asyiknya di sana. Dan seperti biasa, aku menunggu giliran sambil duduk-duduk yang jaraknya tak jauh dari kamar mandi tersebut.

tiba-tiba..

“tok. .tok. .tok. .“

Terdengar lagi suara itu. dan arahnya pun berasal dari kamar mandi yang di pakai adikku.

Dan lagi-lagi..

Aku dituduh mengetuk pintu kamar mandinya.

D*mn !